Selasa, 27 April 2010

Bosan, bolehkan?

Bosan...bolehkah?
Aku rasa boleh kenapa tidak? Bukankah manusiawi merasa bosan?
Tapi kenapa ada embel-embel rasa bersalah diantara rasa bosan?
Jika bosan dengan pasangan, pekerjaan, kehidupan,...masih bolehkah?
"Itu namanya tidak bersyukur!" Ah masa seh?

Memang apa yang membuat rasa bosan berarti tidak bersyukur?
Yah karena manusia pada dasarnya lebih senang berkeluh kesah ketika bosan
Hingga lebih baik membatasi rasa bosan itu dan mulai menghargai yang dimiliki sekarang

Tapi ketika kebosanan menjadi alasan untuk bergerak keluar dari kenyamanan
Atau ketika kebosanan menumbuhkan keberanian untuk memilih maju meski tertatih
Dan ketika kebosanan memupuk kekuatan untuk melawan rasa takut yang disertai kemalasan
Berubah bukan berarti tidak bersyukur kan?
Jadi seharusnya tidak apa-apa merasa bosan kalau itu membuat perubahan yang lebih baik dalam hidup

Baiklah, aku akan mencoba belajar mengatasi kebosanan tanpa keluhan
"Bagus, aku juga sudah bosan dengar keluhanmu!" Sela Nurani

4 komentar:

  1. merasa bosan bukan berarti tidak mensyukuri, itu hanyalah tahap dalam kehidupan manusia yg pasti dialamin setiap manusia...
    Juz keep going n make change in ur life... ( lg lempeng.com ) wkwkwkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  2. @littleangel: sepertinya udah dikasih jalur yah biar lempeng terus hahahah

    BalasHapus
  3. amin...masih dikasih " waras " sama yg punya " Kuasa, Maha Tau & Maha Besar " :D

    BalasHapus
  4. @littleangel: Akuuurr...hahaha

    BalasHapus