Selasa, 30 Maret 2010

Pertanyaan Untuk Diri

Siapakah aku? Kerap kali pertanyaan sederhana itu tak terjawab
Bersembunyi dibalik senyum kepura-puraan yang semakin terasa nyata
Bergerak mengikuti arus yang mengalir ditengah-tengah kejenuhan yang menekan pembuluh darah dan mulai menghambat aliran kebebasan

Hingga keinginan pun menjadi tabu ketika membuatmu sanggup bermimpi, karena mimpi adalah kekuatan yang tidak mudah dikendalikan
Ia akan bergerak liar, menukik tajam atau melayang tenang menerobos setiap jalur yang membatas mengikuti naluri
Naluri yang memberontak membuahkan mimpi-mimpi yang melesatkan keinginan untuk bebas dari ketakutan menjadi diri sendiri

Butuh keyakinan untuk mantap menapak menentang arah
Harus dengan keberanian melawan kenyamanan dan memilih jalan yang penuh kecemasan serta ketidak pastian
Menyongsong terjangan badai kebencian dan segudang tekanan dengan wajah asli yang hanya terpahatkan ketegaran

Jadi, siapakah aku?
Jika memilih berdiam dibarisan paling belakang diantara bayang-bayang kenyamanan berkawan dengan ketakutan
Maka, aku bukan siapa-siapa...

Senin, 15 Maret 2010

Jujur atau Diam

Nurani pernah berkata,"Jika kau tidak sanggup berkata jujur, diam saja!"
Tapi rupanya aku ini tidak mudah menuruti ucapan sang Nurani
Padahal sudah jelas apa yang disarankannya kepadaku benar adanya
Itulah aku sejenis manusia yang baru jera apabila sudah kena batunya

Masih sempat berkilah,"Tidak jujur demi kebaikan adalah benar!"
"Benar menurut siapa? Dan baik untuk apa?" Nurani kembali mencerca
Nalarku yang pas-pasan ini tidak sanggup memberikan alasan berkelit lagi
Memang aku malu mengakui setuju dengan pertanyaannya

Jujur itu seharusnya lebih mudah daripada berpura-pura
Kau hanya tinggal mengatakan yang sebenarnya terjadi tanpa harus bersusah-payah mengarang indah
Apa sebabnya manusia sejenis aku ini lebih suka menyusahkan diri dengan membuat skenario yang rumit dan berakting sempurna?
Karena ternyata terlalu banyak kepentingan didalamnya walau hanya untuk sekedar jujur

Berkata jujur dengan resiko menyakiti atau berpura-pura demi terjaganya kebahagian
Sungguh itu pilihan yang sulit
"Jadi apa yang akan kau lakukan?" Sentak Nurani
"Aku diam saja kalau begitu!" Jawabku pasti